Selasa, 18 Juni 2013

Menyetel Celah Platina Mobil

Menyetel Celah Platina Mobil


 langkah-langkah penyetelanplatina yaitu:
1.     Topkan mesin pada silinder 1 TDC (Top DeadCenter) atau TMA (Titik MatiAtas) merupakan salah satu cara standart untuk melakukan penyetelan mesin,pembongkaran/ overhoul, tune up atau penggantian timing belt.
Dengan mengetahui titik mati atas piston di harapkan akan mudah dalam proses perakitan kembali mesin mobil. Adapun cara untuk mengetahui TDC atau TMA silinder 1 melalui ciri-ciri sebagai berikut:
a.     Melihat tanda di Pulley/Roda gila(Flywell) Untuk mesin umumnya sudah disertakan tanda TDC yaitu biasanya tanda pada pulley harus lurus dengan angka NOL(0) pada body mesin, atau yang
berada pada roda gila tanda angka NOL/ huruf T harus lurus
dengan tanda pada body.

b.     Melihat posisi nok as / noken as (cam shaft) Nok as pada silinder
 yang TDC posisi roker arm kondisi bebas/ renggang tidak
menekan batang valve. Periksa kerengangan batang valve/
conecting rod dengan membuka lubang pemasukan oli di tutup kepala silinder, kemudian memasukan jari tangan untuk
memastikan memutarnya batang valve.

c.       Melihat arah rotor distributor.Untuk Setting timing yang sudah benar bisa juga dilihat dari arah rotor distributor,apabila mengarah ke busi no.2(saat tutup distributor dilepas) atau kabel busi no.1 (saat tutup distributor dipasang) berarti top silinder 1.

d.      Melihat Posisi Piston melalui lobang busi. Biasanya untuk yang masih ragu juga bisa meyakinkan posisi top dari lubang busi apabila langkah a,b dan c sudah terlaksana, apabila busi belum terpasang.

2.     Posisikan platina pada puncak nok (Nok Delco) Sebelum dilakukan penyetelan platina dengan obeng (-) dan fuller gauge, terlebih dahulu lakukan pemeriksaan terhadap octan selector, dengan menepatkan
tanda octan pada rumah distributor dan kondisikan kalau baut distributor belum terpasang.

Langkah selanjutnya adalah menggunakan aturan
dasar penyetelan platina, yaitu :
a.     penyetelan dilakukan dengan menempatkan fuller pada
rubbing block saat posisi platina menutup (0,45 mm),
b.     penyetelan dilakukan dengan menempatkan fuller pada celah
platina dimana rubbing block/ebonit menyentuh ujung nok
tertinggi delco (0,40mm)/platina membuka.

 Aturan yang kita ambil adalah pada point b, sebab
apabila ebonit menyentul ujung tertinggi dari nok dengan
menggeser distributor ke kiri penuh maka akan dihasilkan
akurasi/ketepatan ukuran dan tidak akan kuatir apabila setelah
distel platina akan menutup.

nb :Biasanya saat top posisi ebonit/kaki platina belum mencapai
puncak nok delco, jadi tambah putaran mesin untuk mencapai posisi puncak nok delko.

3.     Kendorkan baut pengikat platina Pengendoran baut platina
jangan terlalu kendor, cukup setengah putaran atau
seperempat putaran saja.

4.      Stel platina sesuai spesifikasi mobil Pergunakan obeng (-) dan fuller
gauge ukuran 0,40 mm untuk menyetel platina. Setelah itu lakukan langkah penyetelanyaitu :
a.     Geser distributor dan tepatkan ebonit pada permukaan rata pada nok,setelah itu kencangkan baut sebelah kiri pada ujung bawah
platina dan jangan terlalu kencang.
b.      Geser ke kanan penuh distributor sampai titik kontak membuka masukkan fuller gauge dan stel dengan obeng (-) hingga diperoleh
ketepatan fuller pada titik kontak platina. Selanjutnya kencang bautnya, demikian juga kencangkan kembali baut
sebelah kiri.
Pekerjaan ini dilakukan untuk memperoleh tingkat akurasi yang tepat.
nb. :Ingat !! celah platina berbanding terbalik dengan sudut dwell 5.

            Finishing Sebelum dilakukan pengencangkan baut distributor

terlabih dahulu kita periksa dengan fuller ketepatan celah platina dengan menggeser distributor pada obonit tidak menyentuh nok (posisi rata) ukur
celah rubbing block-nok (0,45mm). Selanjutnya geser distributor dengan ebonit berada di ujung tertinggi nok, kemudian periksa celah platinanya (0,40mm). Setelah akurat, lakukan langkah selanjutnya mencari derajat
pengapian secara manual yaitu:
Pertama ON_kan kunci kontak kemudian geser distributor hingga
diperoleh api percikan pada awal membukanya platina.
Selanjutnya kencangkan baut distributor.Apabila prosedur ini
dilakukan dengan baik hanya butuh waktu kurang dari 5 menit
dan di jamin hasil 100% pada kondisi angka sudut dwell = 52o
Penyetelan platina dilakukan untuk mengembalikan kondisi
saat pengapian supaya tepat dan menepatkan sudut dwell.
Penyetelan ini bisa di setting ulang apabila kita mencari
derajat pengapian dan sudut dwell yang belum akurat setelah
menggunakan alat timing light dan tacho/ dwell tester.


Selamat mencoba!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar